Berburu keindahan Sunrise Penanjakan Bromo, merupakan niatan utama dalam wisata bromo yang menjadi aktivitas penting demi menikmati keindahan sunrise, untuk menghasilkan keindahan tersebut wisatawan merelakan diri menerjang suhu dingin gunung bromo yang mencapai 5 derajat celcius, kadang pula faktor alam tidak mendukung di sebabkan kabut tebal dan mendung, hal ini bukan merupakan suatu yang menjadikan para pengunjung kapok, karna memang faktor alam yang tidak dapat di prediksi oleh kemampuan pola pikir manusia. Selain keindahan sunrise yang menjadi tangkapan para wisatawan, dengan keberdaan posisi kita di ketinggian 2700 mdpl, pengunjung di sediakan oleh kindahan yang sangat excotic yaitu gunung bromo yang beralas hamparan pasir luas, beserta gunung semeru tertinggi di Pulau Jawa.
Penanjakan di Gunung Bromo
Moment di Penanjakan Bromo yang dapat menghipnotis pikiran pemburu sunrise di saat-saat mulai muculnya fajar shodiq hingga keluar bulatan matahari yang menyerupai kuning telur hingga memancari bukit-bikit hijau yang berada di sekitar penanjakan,moment tersebut tentu dapat melupakan kejenuhan yang di sebabkan oleh kesibukan selama beraktivitas sehari-hari. Untuk mendapatkan moment tersebut para wisatawan kebanyakan berwisata ke bromo di bulan Mei hingga bulan Oktober di karnakan musim kemarau yang dapat memastikan cerahnya cuaca di gunung bromo. Cukup memuaskan hati para pengunjung yang berjajar di View Point penantian sang fajar.
Wisatawan yang hendak menikmati keindahan sunrise Bromo, di haruskan bangun sekitar jam 03.00 dini hari dan bersiap-siap meluncur dengan menggunakan Hardtop atau Jeep yang telah di sediakan jasa sewa oleh para penduduk sekitar kawasan bromo yang siap melayani dan memandu anda selama perjalanan menuju gunung Penanjakan Bromo. Hal ini tentunya sangat membantu liburan anda demi mencapai harapan yang anda inginkan selama berwisata gunung bromo.
No comments:
Post a Comment